Cerita ini terjadi setelah peristiwa Dai Turnamen I Djogja..
Dulu sekali sebelum manusia diturunkan kebumi *abaikan*, peristiwa indah itu terjadi sekitar tahun 2009, Arif Nugroho a.k.a Iv Sora Yuki a.k.a Pandaborg Assault Mode, Amoro Ray a.k.a Armed Ninja, dan Trio TATOBA (Tama, Toki, dan Babaeh), ya mereka adalah 5 personil boyband DDR “dedek-dedek random” yang mengawali terbentuknya sebuah komunitas Yu-Gi-Oh! di Purwokerto, BWC Purwokerto begitulah namanya.
Sebenarnya tidak hanya 5 orang tersebut ada senior lain seperti Kurenai Otoya a.k.a Lanang Adhika, Teru Kawamoto, Jheify, Tuyul, Takeshi, Arois, Gind dan lain-lain, saya sendiri baru bergabung setelah tidak sengaja tahu bahwa ternyata salah satu teman di facebook saya Mahoro a.k.a Amoro Ray adalah seorang duelist, tidak mau membuang-buang kesempatan emas ini saya pun langsung join bersama grup random tersebut.
Home base pertama kami adalah sebuah Vila di daerah Baturaden (?) ya sebuah rumah yang penuh kenikmatan kenangan, disitulah saya pertama kali bertemu dengan kelima DDR tersebut, rumah Taka Chytra Hydeto a.k.a Tama a.k.a Cempe. Kenangan yang indah itu akan selalu kami ingat.
Lambat laun perkumpulan random ini pun semakin besar, banyak yang bergabung setelah saya, seperti Zica, Sukron, Fajar, Inu, Doni, Bintang, Taplak, Blekutuk, Ali Oncom, Ihlas, Rendy, Teka dan anak-anak SMA 2 Purwokerto seperti Pandu dan Irfan. Kini kelompok ini telah berkembang biak ke kota sebelah, seperti Purbalingga dengan jutaan puluhan duelist SMA 1 yang selalu terperangkap di kegelapan Shadow Realm, dengan bantuan Prajurit 7 Sekawan (Almas, Jibang, Ady, Ozi, Odi, Radhit dan Aflah), Shogun mereka Denis dan Khaerul menyebarkan kegelapan di Kota Purbalingga.
Acara-acara turnamen juga sudah tidak hanya diselenggarakan di Purwokerto, kadang kita juga mengadakannya di Purbalingga. Tiap tahun kami juga selalu mengirimkan wakil kami di Turnamen Nasional Yu-Gi-Oh! (NATS CnG) di Jakarta. Walaupun belum bisa berkata banyak di level nasional setidakya kami selalu semangat dan berjuang bersama untuk mengkutinya.
Berikut ini adalah muka-muka para elder dan keturunannya, yang telah meramaikan dunia per-yugiohan Kota Mendoan.
Begitulah, dulu grup ini cuma perkumpulan DDR penyuka yugioh yang bermukim di kota mendoan, dan setelah empat tahun lamanya ternyata kita masih hidup bisa terus eksis di kancah per-yugiohan tahan air, walaupun dengan berbagai nama lain seperti Elemental Hero Purbalingga, Ojama ataupun yang lain. Ganbatte!
Bersambung..
Thursday, February 28 2013 – Teguh Pramono
HOAM :3
SukaSuka
Like om :3
Mirai Ocha emang bikin Ganbatte :v
SukaSuka
dafuq ==’
SukaSuka
wayangan ana komunitase yaa …
hihihihihihihih
SukaSuka
bukan wayang biasa..
SukaSuka
ada no yang bisa d hubungi?
SukaSuka
silahkan join https://www.facebook.com/groups/bwcpurwokerto/ 😀
SukaSuka
guh esih maen wordpress ora ? bisa gawe web” 1-3 hari jadi, ya termasuk input artikel/page/post/produk ana 20 an ?
SukaSuka
gah.. wkwk..
SukaSuka